Manajemen Paket, Backup dan Restore
Manajemen Paket menggunakan RPM (RedHat Package Manager) merupakan sebuah sistem manajemen paket. Nama RPM mengacu kepada dua hal yaitu format bekas paket perangkat lunak, dan sebuah alat bantu perangkat lunak bebas yang melakukan instalasi, deinstalasi, verifikasi dan kueri paket perangkat lunak dalam format ini.
maka update atau upgrade versi secara cepat sangat membantu kerja administrator.
Inilah salah satu keunggulan RPM yang mampu menginventori software yang terinstall dengan baik.
keterangan :
Lakukan perintah seperti berikut untuk mengecek paket RPM anda.
Sekarang bagaimana untuk mengupdate paket RPM yang kita miliki ? Hal ini juga dapat kita lakukan dengan mudah.
Misalnya anda sudah menginstall paket lkmonitor-0.1-1 dan ingin mengupdatenya, maka lakukan perintah seperti berikut ini.
Untuk mengetahui informasi tentang suatu paket, dapat anda lakukan perintah seperti berikut ini.
Misalnya ingin mengecek paket RPM openssl,
Berikut adalah contoh untuk menginstall RPM Source ke server Linux. Agak sedikit rumit, tapi tidak sesulit seperti yang kita bayangkan.
Download dulu RPM Source di server anda, dan jalankan perintah berikut ini,
Tergantung dari OS yang anda pakai, bisa jadi ada ditempat lain.
Keuntungan RPM (RedHat Package Manager)
1. Dengan cepat dan mudah dapat menginstall, hapus dan upgrade software. Suatu hal yang penting bagi seorang administrator server untuk dapat melakukan proses install, hapus atau upgrade secara mudah dan cepat. Apalagi apabila ditemukan security hole di suatu versi software tertentu,
2. RPM mampu menyimpan data-data file, versi yang terinstall di dalam server kita. Sehingga file-file apa saja yang terinstall, kapan diinstall, berapa versinya dapat kita ketahui dengan mudah.
3. Kita dapat dengan mudah membuat versi source ke RPM. Apabila anda menginginkan agar versi source dapat dibuatkan RPM nya, dapat dengan mudah anda lakukan pula. Source software saat ini, menyediakan config file untuk membuat versi RPM dengan mudah juga.
4. Update yang dapat kita lakukan dengan otomatis. Seperti halnya Fedora yang dilengkapi dengan perintah up2date atau yum, dengan memasang perintah tsb di crontab, maka setiap saat apabila ada security hole dalam sebuah paket yang anda miliki, dengan secara otomatis software anda dapat di update. Hanya kelemahan sistem ini adalah, apabila ada bug atau masalah dengan paket yang baru, maka sistem anda akan mengalami yang sama juga. Misalnya adalah yang akhir-akhir ini terjadi pada Red Hat Enterprise adalah name.conf file akan menjadi default, sehingga setting DNS anda akan hilang.
5. RPM juga menyediakan RPM Source. Apabila anda menghendaki isi configure diubah, maka dengan RPM Source ini dapat anda lakukan. Sehingga kekakuan RPM dapat menjadi fleksibel dengan adanya RPM Source ini.
a. Instalasi dengan paket RPM
# rpm -ivh nama_paket
uninstall paket RPM
# rpm -e nama_paket
upgrade paket Rpm
# rpm -Uvh nama_paket
query paket RPM
# rpm -q nama_paket
-i : install paket RPM
-v : menampilkan informasi verbose
-h : menampilkan 50 tanda hash sebagai arsip paket yang sudah dibongkar
-e : menghapus paket RPM
-q : menampilkan pertanyaan
-U : upgrade paket
-c : menampilkan daftar konfigurasi paket
-z : zip paket
Manajemen paket dengan .tar merupakan sebuah sistem manajemen paket yang biasanya digunakan untuk meng-install paket berekstensi .tar.gz, bentuk umumnya :
# tar [option] [pathname]
keterangan option :
-a : auto compress, menggunakan akhiran arsip untuk menentukan program kompresi
-c : membuat arsip baru
-d : menemukan perbedaan antara arsip dan file sistem
-r : menambahkan file ke akhir arsip
-t : daftar konten pada arsip
-u : update arsip
-x : ekstrak file dari arsip
-C : berpindah ke direktori DIR
-f : menggunakan file arsip atau perangkat arsip
-P : nama pasti dari arsip
-v : verbose daftar file diproses
-z : gzip, gunzip, ungzip seleksi arsip melalui gzip
b. Menghapus paket RPM
Apabila anda ingin menghapus paket RPM anda, dapat anda lakukan seperti ini,
# rpm -e lkmonitor-0.1-1
Tentunya sebelum menghapus cek, terlebih dahulu paket RPM tersebut ada di server anda atau tidak.
# rpm -qa | grep lkmonitor-0.1-1
c. Update paket RPM
# rpm -Uvh lkmonitor-0.1-1.x86_64.rpm
d. Cek paket RPM
# rpm -qil openssl
e. Install dari RPM Source
# rpmbuild --rebuild gnome-terminal-2.7.3-2.src.rpm
Binari RPM akan anda dapatkan di direktori /usr/src/whitebox/RPMS/x86_64.
B. Backup dan Restore
Proses mengembalikan data ke keadaan semula, dimana data tersebut merupakan data salinan yang dapat di restore kembali apabila ada data yang hilang. Sedangkan rstore itu sendiri mengembalikan data yang sudah di backup sebelumnya. Tipe backup ada 2, yaitu:
Full backup, mem-backup seluruh file pada suatu file sistemk ke media backup.
Incremental backup, mem-backup hanya file yang mengalami perubahan ke media backup
Media backup terdiri dari:
1. Magnetic Tape
2. Floppy Disk
3. Removable Disk
4. Write-once CD-ROM
5. Hard disk
Untuk mem-backup data dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan aplikasi backup toolyang sudah disediakan di linux atau dengan menggunakan tar dan cpio.
Backup menggunakan tar :
Full Backup dengan tar
# tar cvf /dev/sdb1 /home
Incremental Backup dengan tar
# tar cvf /dev/sdb1 `find /home -mtime -1 -print`
Memeriksa Hasil Backup
# tar tvf /dev/sdb1
Restore File dengan tar
# tar xvf /dev/sdb1
Backup menggunakan cpio
Full Backup dengan cpio
# find /home -print | cpio -o > /dev/sdb1
Incremental Backup dengan cpio
# find /home -mtime -1 | cpio -o > /dev/sdb1
Memeriksa Hasil Backup
# cpio -it < /dev/sdb1
Restore File dengan cpio
# cpio -i < /dev/sdb1
Source : sedotgratis11.blogspot.co.id